0

sedia tomat sebelum dibacok!

ya .  bisa di bilang ini hari ke-9 gw d rumah . setelah hmpir 8 bulan gag pulang" . demi menuntut ilmu ya pastinya [ceileh!] . prcakapan antra mak pun brlgsung !
mak : ma, ayo ikut ke pasar !
gw : tnpa mnjawab satu katapun, lgsung brsiap" mnemani si mak k pasar! [mau gag mau.. tetap aja di suruh]
setelah smpai d tempat kjadian (nah, d sni lah), tepatnya di pnjual tomat dan cabai . tba" teriakan orang psar membuat kita (gw, si mak, dan penjual tomat)  melihat ke arah sumber suara.
Si baju kuning dan si gag brbaju lah penyebab smuanya. gag tw gmn kjadiannya, massa brkumpul rame d tengah" jlan pasar. beberapa menit reda, kmbali terdngar suara lagi. si baju kuning lari smpek melewati kami [di daerah pnjual tomat] . si gag brbaju pun mngejarnya dgan membwa pisau . orang" gag brani lah . dan  parahnya si pmbawa pisau ini memberhentikan larinya tepat d dpan kami [pnjual tomat lagi]. gw smpek siap" megang tomat. kali aja dia mau nawarin motong tomat.
gw juga sempat berpikir pendek, jangan-jangan dia mau nyandra gw lagi! gue siapin aja satu tomat . nanti gue bkal bilang gni,
''mas, tolong potong tomatnya dulu''..
nanti klo si pmbawa pisau sedang asyik memotong tomat, gue kabur aja.
tapi, ternyata gak! dia lalu kmbali dengan muka kesal . si baju kuning dengan remehnya mengatakan , "dia sinting!!" dan kembali lari menjauhi pasar!
saya sarankan, jika ada yang bertemu dengan orang yang membawa pisau, sedialah tomat, bawang, atau sayur-mayur lainnya.

Lencana Facebook

Back to Top